You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KPKP Sudah Periksa 38.864 Hewan Kurban di 530 Lokasi
.
photo Dadang Kusuma Wira Putra - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Sudah Periksa 38.864 Hewan Kurban di 530 Lokasi

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPK)) DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan kelayakan 38.864 hewan kurban dari 530 lokasi penampungan atau penjualan dalam periode 1-12 Juli 2021.

Dinyatakan negatif anthrax

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan sesuai syariat.

"Penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) diberlakukan mulai 1 Juli 2021," ujarnya, Rabu (14/7).

260 Peserta Ikuti Webinar Sosialisasi Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban

Menurutnya, Dinas KPKP telah melakukan pemeriksaan Preparat Ulas Darah (PUD) di tempat penampungan atau penjualan hewan kurban.

"Ada 253 sampel yang kita periksa dengan hasil dinyatakan negatif anthrax," ungkapnya.

Eli menjelaskan, sebanyak 640 petugas dari Dinas KPKP DKI Jakarta berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Cabang Jakarta dan Kementerian Pertanian RI akan membantu melayani pemeriksaan hewan pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban pada H+1 sampai H+3 Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

"Pemeriksaan ini untuk memastikan para mustahik atau penerima mendapatkan daging kurban yang aman, sehat, utuh dan halal," terangnya.

Eli menuturkan, untuk memperkuat hasil pemeriksaan daging kurban dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel daging yang diambil dari tempat pemotongan dan akan dilakukan investigasi jika ada hewan kurban yang mati oleh petugas laboratorium dan Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswanak) Dinas KPKP.

"Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan hewan dan daging kurban ini tidak dipungut biaya atau gratis," ucapnya.

Ia menambahkan, Dinas KPKP DKI Jakarta juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar berkurban dengan aman dan sehat dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

"Kami mengadakan webinar bagi masyarakat dan panitia kurban mulai 30 Juni sampai menjelang Idul Adha. Selain itu, juga Membuat video simulasi dan panduan teknis bagi masyarakat yang akan berkurban," ucapnya.

Eli mengimbau, dalam masa pandemi COVID-19 dan PPKM Darurat ini pembelian hewan kurban bisa dilakukan secara online atau daring.

"Bisa juga dikoordinir melalui panitia penyelenggara kurban di masing-masing masjid maupun lembaga keagamaan (Baznas wilayah, Lembaga Amil Zakat dan organisasi lainnya)," tandasnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan kurban di Jakarta tahun ini juga mengacu pada Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 43 Tahun 2021 tentang Pengendalian Pemotongan Hewan Kurban Pada Pelaksanaan Idul Adha 1442 H/2021 M Di Masa Pandemi COVID-19.

Dalam beleid tersebut juga diatur terkait, lokasi penampungan dan penjualan hewan kurban ditetapkan oleh wali kota/bupati dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kemudian, dalam penyelenggaraan pemotongan hewan kurban harus dilaksanakan dengan ketentuan syariat Islam dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, hanya dihadiri panitia kurban yang dibatasi jumlahnya, masyarakat yang berkurban tidak datang ke lokasi pemotongan dan daging kurban didistribusikan langsung ke rumah mustahik dengan kemasan ramah lingkungan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2142 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1256 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1208 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1064 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye972 personDessy Suciati